Yang ketawa jangan disangka tiada masalah
Disaat aku tengah syok layan cerita Filipino, Endless Love. Ding Dong okay? Tetiba jak suara yang aku kenal menusuk ke lubang telinga. "Kemaya dik ka ngepos utai ke diasuh dady dik nyk?" Si Mummy bertanya. Aku hanya menggelengkan kepala menyatakan maksudnya belum. Then, si Mummy starts nagging. I'm the luckiest child! Bukan benci, tapi perkara ni selalu disebut and it's annoy me so much. Aku tidak menjawab pun. Hanya duduk diam layan cerita Filipin. Bagus lagi kan? Again, she start it. "Nama dik ngai belajar agi? Ka belaki pia?" "Urang bukai udah nurun belajar. Form6 ngai gak. Ukai maksa dik nyk." Oh mummy. Please okay? Nemu bah aku nama pengawa ku. Tidak semua orang sama. Tiap hari aku menggatalkan jari aku untuk menaip ke website mereka dengan harapan yang sangat tinggi mengatakan aku akan menimba ilmu di sana. Yes, I will. Firasat aku mengatakan aku menemui liku-liku hidup aku di situ. I have to achieve my dream job. I will show to all that I can do what you people said I can't do. I promise this. Cakap orang jangan dibiarkan mempengaruhi diri kita. Ingat itu. Jaga tepi kain sendiri lah. There might be someone so busy body. Please okay? I know what I'm doing. Enti ku amai belaki nyk baru ktk rerangap meda. Jera asai. Bangat ka mai. Enti ku belaki tumu enda ku mulai kediri. Anak derhaka pun derhaka lah. Ishhh so geram! Enti ku enggai sekula agi kapa ku kiruh fotostat sijil-sijil nyk semua? Diak dik berunding. Oh God, please forgive me. I can't bear this alone. Bukan mau bagi semangat pun. Okay lah, bye! *sad sad story*
★ Thanks For Dropped By.Peace And Love ★